Iklan

Cari artikel menarik di blog sini

Minggu, 29 Desember 2013

Air terjun dengan arus paling kuat di dunia

Pernah menonton film Prometheus? Diawal film kita melihat sebuah piring terbang melayang diatas air terjun dan seorang alien terbentuk di dekat air terjun yang bergelora tersebut. Air terjun tersebut benar-benar nyata, bukan animasi. bahkan air terjun tersebut adalah air terjun yang paling kuat di eropa yang bernama air terjun Dettifoss ...



Adegan di Film Prometheus
Air terjun Dettifoss terletak di Taman Nasional Vatnajökull di timur laut Islandia, dan terkenal sebagai air terjun yang paling kuat di Eropa. Dettifoss juga merupakan air terjun terbesar di Eropa dalam hal debit volume, memiliki aliran air rata-rata dari 193 meter kubik per detik. Volumenya sering meningkat, terutama ketika cuaca atau aktivitas vulkanik menyebabkan pencairan glasial pada  gletser es Vatnajokull. Air terjun ini begitu kuat sehingga membuat batu sekitarnya bergetar, getarannya dapat dirasakan dengan tangan.


Dettifoss terletak di sungai Jökulsá á Fjöllum, yang mengalir dari gletser Vatnajökull dan mengumpulkan air dari area yang luas di Timur Laut Islandia. Musim gugur lebarnya sekitar 100 meter dan air jatuh dari ketinggian 45 meter ke canyon Jökulsárgljúfur.

Karena air terjun Dettifoss meluncur ke canyon, maka Dettifoss agak tertutup oleh tebing di kedua sisi. Dari barat, wajah penuh air terjun dapat dilihat, dan dengan sedikit berjalan kaki akan menempatkan

10 misteri Film Pacific Rim

â??Pacific Rimâ?? adalah salah satu tontonan langka di deretan musim panas Hollywood 2013. Karena tidak diadapatasi dari buku, serial televisi, atau komik, â??Pacific Rimâ?? harus memberi usaha ekstra untuk memperkenalkan dunia yang dihadirkannya melalui beragam detail yang ditampilkan di dalam dan di luar layar.

Tetapi, dunia yang dibangun oleh Guillermo del Toro dan Travis Beacham penuh dengan hal kompleks yang tak seluruhnya dapat dijabarkan dalam 132 menit. Bila Anda sudah menonton film â??Pacific Rimâ?? dan masih memiliki beberapa pertanyaan, penjelasan di bawah ini mungkin dapat memberi sedikit pencerahan.

Pembahasan ini mengandung spoiler, karena itu jangan baca bila Anda belum menonton film ini.

1. Apa itu Pan Pacific Defense Corps (PPDC)?

Anda dapat melihat logo PPDC di mana-mana dalam film ini. Tapi, apakah sebenarnya organisasi ini? PPDC didirikan di tahun 2014 oleh 21 negara yang berada di sekitar lingkar Pasifik sebagai reaksi terhadap kemunculan Kaiju pertama di San Fransisco pada tanggal 10 Agustus 2013. PPDC yang dipimpin oleh Marshall Stacker Pentecost akhirnya menjadi rumah bagi Program Jaeger.

2. Bagaimana program pembuatan Jaeger terbentuk?

Setelah Kaiju keempat dengan kode nama Scissure menyerang Sydney, ilmuwan bernama Dr. Jasper Schoenfeld mengusulkan pembuatan mesin raksasa dalam Konferensi Seoul tahun 2014 yang dihadiri oleh Pentacost. Meski idenya terdengar sulit, PPDC ternyata setuju mendanai proyek ini. Tidak bisa melakukannya sendiri, Schoenfeld pun bekerja sama dengan mantan murid terbaiknya, seorang ilmuwan dari D.A.R.P.A. bernama Dr. Caitlin Lightcap.

Lightcap pun mendesain mekanisme jembatan saraf yang memungkinkan manusia untuk mengontrol pergerakan mesin yang akan dibuat. Pentecost adalah orang pertama yang berhasil mencoba jembatan saraf ini dan menggerakkan lengan robot. Setelah mendapat bukti bahwa program yang mereka jalankan dapat diwujudkan, PPDC pun mulai membangun Jaeger.

3. Kenapa PPDC tidak menggunakan bom nuklir untuk menghabisi Kaiju?

Target utama Kaiju adalah daerah dengan tingkat populasi tinggi. Dalam empat serangan Kaiju pertama, pihak militer menggunakan bom untuk membunuh Kaiju. Tetapi, waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi Kaiju dengan cara ini tidak sebentar dan punya potensi menghasilkan kerusakan lebih besar gara-gara efek

Jumat, 27 Desember 2013

Keterkaitan Film Kartun Tom adn Jerry Dan Yahudi

Seekor tikus kecil berwarna coklat terlihat berlari kencang menghindari kejaran seekor kucing. Tikus ini ternyata bukan tikus sembarangan. Berbeda dengan hewan pada umumnya, tikus ini memiliki akal yang cukup cerdik dan pikiran yang kadang picik. Begitu juga dengan si kucing, karena baru kali ini seekor kucing membawa sapu besar hanya untuk membunuh seekor tikus. Mengetahui sang kucing akan mendekatinya, tikus itu pun kemudian menyelinap dibalik dinding dan menyiapkan sebuah perangkap di tengah jalan. Tak butuh waktu lama, kucing besar itupun berterian kesakitan mengetahui kakinya telah menginjak jebakan yang disiapkan sang tikus.

Itulah secuplik tayangan dari serial kartun, Tom and Jerry, yang biasa menyapa anak-anak kita dari mulai, pagi, sore, bahkan malam hari. Tom digambarkan sebagai seekor kucing besar yang terkenal jahat, penuh nafsu, dan terlihat oportunis. Sedangkan, Jerry mewakili seekor tikus kecil berkuping caplang, yang meski bertubuh mungil namun tidak gentar menghadapi teror Tom. Uniknya tidak jarang mereka terlihat bersahabat. Hal ini biasa terjadi ketika Tom pada akhirnya menyerah kepada Jerry atau saat mereka memiliki tujuan bersama.

Banyak kita mengira bahwa Tom and Jerry adalah sebuah tontonan anak-anak yang murni tanpa misi. Padahal menurut, Prof. Hasan Bolkhari, salah seorang dosen Filsafat Seni, tayangan Tom and Jerry tidak lain adalah bagian dari persekongkokolan Yahudi.

Menurut Bolkhari, kaum Yahudi pada masa Hitler kerap dipanggil dengan sebutan tikus kotor, layaknya cap pita kuning yang mesti dipakai oleh kaum Yahudi kala itu. Maka itu serial Tom and Jerry adalah upaya mereka untuk membalikkan itu semua dan memutus hubungan antara Yahudi dengan sebutan tikus yang terlanjur tertanam dalam benak orang Eropa pada masa Hitler.

Namun disamping itu semua, kita mesti jeli mengaitkan stigma Yahudi pada masa Hitler. Karena apa yang ditampilkan sejarah selama ini bahwa Yahudi adalah kaum tertindas di Eropa oleh Rezim Nazi tidaklah sepenuhnya benar. Oleh karena itu, bagai sekali mengayuh satu-dua pula terlampaui, Film Tom and Jerry juga memiliki misi untuk betul-betul mendoktrinasi umat manusia bahwa mereka benar-benar mengalami penyiksaan parah di Eropa dan layak untuk menghuni Palestina. Padahal kita ketahui bersama, setting Holocaust juga diciptakan oleh Yahudi.

Lantas peran apa yang dimainkan Yahudi dalam serial kartun menghibur ini? Ini bisa kita telusuri dari aktor utama dalam tayangan yang diproduksi MGM Cartoon tersebut. Jerry Si Tikus kecil adalah personifikasi dari diri mereka sendiri. Meski jumlah Yahudi relatif sedikit, sering dihinakan oleh kaum "anti semit", namun mereka berhasil membalikkan itu semua dan menguasai dunia. Saat ini, kendali perekenomian, politik, dan milter pun dibawah kendali Yahudi. Mereka boleh saja dihinakan sebagai tikus, namun nyali mereka tidaklah sekecil tikus.

Kalau begitu, siapakah yang sebenarnya dimaksudkan Yahudi sebagai Tom dalam hal ini? Maka mereka dengan senang hati mengatakan bahwa si kucing besar itu adalah musuh-musuh mereka saat ini, khususnya adalah umat Islam. Ya kucing besar yang kucar-kacir meski hanya menghadapi seekor tikus. Juga termasuk kucing-kucing besar bernama Arab yang bertekut lutut dalam rona ketiak Yahudi.

Bayangkan Yahudi begitu lihai memainkan peran Jerry si tikus kecil, pintar, lagi cerdas ini. Kita sama sekali tidak terganggu dengan â??kekejamanâ?? yang dilakukan Jerry. Aksi kekerasan terhadap musuh-musuhnya